Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka menguat 3 poin, Jumat. IHSG dibuka naik 3,078 poin atau 0,24 persen menjadi 1.262,791 dan indeks LQ45 menguat 0,819 poin atau 0,37 persen ke posisi 244,981. Analisa dari PT Trimegah Securities, dalam riset hariannya, mengungkapkan kenaikan bursa AS dan bursa regional pada Jumat pagi ini telah mendorong indeks BEI mengalami rebound atau naik kembali. Namun, ungkap Trimegah, secara teknikal pergerakan IHSG masih akan dibayang-bayangi oleh tekanan pelemahan, untuk selanjutnya menguji harga berikut pada level 1.220. Beberapa indikator perekonomian Amerika yang akan muncul, diharapkan mampu menahan laju tekanan pelemahan sehingga memberikan peluang IHSG untuk naik. Pasar saham AS berbalik naik (rebound) dengan kekuatan penuh dalam perdagangan dengan volatilitas tinggi Kamis waktu setempat, karena para pedagang mengabaikan berita ekonomi suram dan terdorong keberhasilan ujian dari pasar yang terpukul ke posisi terendah bulan lalu. Indeks Dow Jones pada Kamis malam ditutup naik 552,58 poin atau 6,67 persen ke posisi 8.835,25 dan diikuti oleh bursa Nikkei yang menguat 351,15 poin atau 4,26 persen ke 8.589,79, bursa Hongkong dengan indeks Hang Seng yang positif 426,93 poin atau 3,23 persen ke level 13.663,33 dan indeks Straits Times di bursa Singapura yang menguat 37,04 poin ke 1.792,93. Sentimen positif ini yang membuat beberapa saham unggulan kembali bergerak positif, sehingga mendorong indeks BEI naik di awal perdagangan. Selain itu, kenaikan saham Bumi Resources yang pertama kalinya sejak 19 September 2008 juga menjadi tambahan sentimen pasar saham. Saham Bumi Resources naik Rp90 menjadi Rp1.270, diikuti oleh beberapa saham unggulan yang lain, diantaranya Perusahaan Gas Negara yang menanjak Rp60 menjadi Rp1.770, Tambang Batubara Bukit Asam terangkat Rp300 ke harga Rp6.150 Telkom melangkah Rp150 ke Rp5.850, Antam naik Rp40 ke posisi Rp1.070, Bank BRI terdongkrak Rp75 ke level Rp3.500, Astra Internasional melonjak Rp500 ke Rp9.900 dan Indo Tambangraya melambung Rp500 menjadi Rp8.850. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2008