Gowa, Sulsel (ANTARA News) - Pembukaan acara festival Keraton Nasional Indonesia (FKNI) VI, yang menghadirkan 45 keraton dari berbagai nusantara membuat para peserta terpukau. Kesultanan Kertaringin Kalimantan Tengah (Kalteng), tampil pertama pada acara Gelar Budaya dan Kesenian Daerah FKNI VI. Para peserta FKNI, menampilkan busana adat yang berlangsung di Istana Tamalate, Sungguminasa, Gowa, Sulsel, Jumat. Busana Adat yang ditampilkan oleh Kesultanan Kertaringin ini, dibawakan oleh putra-putri Kalteng yang memang pada festival keraton sebelumnya ikut ambil bagian pada kegiatan seni dan budaya. Putra Mahkota Kerajaan Gowa, Andi Kumala Idjo mengatakan, busana adat yang ditampilkan oleh peserta Kesultanan Kertaringin ini cukup fantastik dan memang pakaian yang digunakan adalah pakaian khas Kalteng. Karena itu, dirinya mengharapkan kepada peserta lainnya untuk menampilkan yang lebih baik lagi. Sementara itu, Kesultanan Keraton Solo, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Wandasari, yang juga Sekjen Keraton ini mengaku salut dengan persiapan yang dilakukan oleh panitia dari Keraton Gowa. Dengan persiapan yang matang ini, akan menjadi perbandingan bagi daerah atau keraton yang akan melaksanakan FKNI VII mendatang. Sebanyak 45 Keraton ikut pada pelaksanaan kirab yang akan berlangsung Sabtu (15/11) di Lapangan Syekh Yusuf Sungguminasa dan dilepas oleh Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar) RI, Jero Wacik yang juga dihadiri Bupati Gowa H Ichsan Yasin Limpo, Gubernur Sulsel serta pejabat daerah lainnya. Pelaksanaan kirab dengan prajurit berparade diiringi dengan pembacaan narasi asal daerah/keraton dengan melewati beberapa rute seperti di Jalan Pallantikan yang juga makam Sultan Hasanuddin hingga berakhir di pelataran Musium Balla Lompoa, sebagai pusat kegiatan.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2008