Cianjur (ANTARA News) - Tim pencarian korban hilang akibat longsor dan banjir bandang di Kampung Nyalindung, Desa Girimukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Sabtu pagi, menemukan satu lagi korban meninggal bernama Ukam (70). Korban ditemukan sekitar 09.30 WIB setelah tim bekerja keras membongkar lumpur yang menimbun puing-puing rumah. Cuaca yang cerah di lokasi kejadian telah memperlancar upaya pencarian. Ketua Satuan Penanggulangan Bencana (Satgana) PMI Cianjur, Rudi Syachdiar Hidajat membenarkan, penemuan korban terkubur lumpur itu dan setelah diindentifikasi pihak keluarga diketahui bernama Ukam (70). Berdasarkankan pantauan ANTARA, mayat korban ditemukan dalam posisi sujud, dan saat ini sudah disemayamkan di Balai Desa Giri Mukti. Sampai saat ini ratusan personel gabungan TNI, Polri, Basarnas, Satgana PMI Cianjur, dan masyarakat terus mencari korban lain yang belum ditemukan. Mereka menyisi wilayah puing-puing rumah yang terbawa lumpur dan di sepanjang aliran sungai diduga kuat ada korban yang langsung terbawa aliran sungai. Berdasarkan data Satkorlak Cianjur, dengan ditemukan satu korban hilang ini, maka tinggal sembilan korban lagi yang masih belum bisa ditemukan. Kesembilan korban yang belum ditemukan yaitu Piah (3), Suryana (30), Hilna (18), Resa (4), Oko (60), Yayang (8), H. Rosidin (66), Priatna, dan Eneng. (*)

Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2008