Gorontalo (ANTARA News) - Warga di sepuluh desa yang terdapat di Kecamatan Sumalata, Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) mengungsi akibat gempa tektonik dengan kekuatan 7,7 Skala Richter yang berpusat di wilayah tersebut dini hari tadi. Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) Sumalata, Risan Demanto mengatakan ribuan warga yang mengungsi terdapat di desa Deme I, Deme II, Dulukapa, Wubudu, Bulontio Timur, Bulontio Barat, Kasia, Kikia, Buloila dan Buladu. "Warga mengungsi ke bukit-bukit yang ada di sekitar rumah mereka sejak gempa pertama terjadi," ujarnya. Air laut di pantai utara yang sebelumnya naik selama beberapa menit sejak gempa pertama, kini sudah surut namun warga masih enggan kembali ke rumah masing-masing. Hal yang sama juga dilakukan oleh warga di Desa Windu dan Biawu, Kecamatan Tolinggula yang letaknya bersebelahan dengan Sumalata. Di dua desa tersebut air sungai naik hingga ke jalan raya dan merendam sejumlah pekarangan rumah warga, akibat tekanan dari naiknya permukaan air laut. Hingga kini belum dilaporkan ada korban jiwa, namun seorang warga, Uce (54) mengalami luka parah terkena bangunan roboh di Tolinggula. Sementara sejumlah bangunan rusak parah termasuk gedung sekolah SMP Tolinggula Ulu dan dua rumah warga ambruk total(*)

Pewarta: kunto
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2008