Jakarta (ANTARA News) - Gempa susulan dengan kekuatan 6,0 Skala Richter mengguncang Gorontalo pada sekitar pukul 01.45 WITA setelah sebelumnya terjadi gempa berkekuatan 7,7 SR. BMG (Badan Meteorologi dan Geofisika) Gorontalo, Senin dinihari, menyebutkan, gempa kedua terjadi pada di titik 1,45 derajat LU, 122,10 BT, kedalaman 30 km, dengan pusat gempa 147 km arah barat laut Gorontalo tepatnya di Kecamatan Sumalata Kabupaten Gorontalo Utara (5 jam perjalanan darat dari Gorontalo). Risan Demanto, warga Desa Sumalata, mengatakan, warga yang tinggal di pusat gempa panik dan berhamburan keluar rumah. "Sampai saat ini sebagian besar warga masih berada di luar rumah sambil mengamati pasang surut air laut," katanya. Pasang surut air laut tampak jelas terlihat dari wilayah kecamatan Sumalata karena daerah itu terletak persis di tepi pantai utara Gorontalo. Warga mengawasi ketinggian air laut untuk memastikan ada tidaknya potensi tsunami akibat gempa tersebut. Sebagian warga ada yang naik ke atas bukit karena khawatir terjadi tsunami sementara sebagian yang lain berada di dekat pantai untuk memantau ketinggian air laut. Akibat gempa tersebut aliran listrik di Gorontalo sempat terputus selama sekitar 5 menit kemudian kembali menyala normal.(*)

Pewarta: kunto
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2008