Jakarta (ANTARA News) - Seorang warga Tolinggula Ulu, Gorontalo, Uce, terluka parah terkena robohan bangunan sementara gedung SMP Tolinggula Ulu ambruk dan dua bangunan rumah warga roboh total akibat gempa yang terjadi di Gorontalo, Senin dinihari. Gempa yang terjadi di Gorontalo pada Senin dinihari menyebabkan beberapa bangunan roboh dengan satu korban luka parah. Hingga berita ini diturunkan belum ada laporan korban meninggal akibat gempa tersebut. Sebelumnya terjadi gempa dengan kekuatan 7,7 SK mengguncang tepatnya di 1,41 derajat LU, 122,18 derajat BT, dengan kedalaman sekitar 10 km, dan pusat gempa berada di 138 km barat laut Gorontalo atau di Kecamatan Sumalata Kabupaten Gorontalo Utara. Setelah itu, gempa kedua terjadi pada di titik 1,45 derajat LU, 122,10 BT, kedalaman 30 km, dengan pusat gempa 147 km arah barat laut Gorontalo tepatnya di Kecamatan Sumalata Kabupaten Gorontalo Utara (5 jam perjalanan darat dari Gorontalo). Sementara, Tolinggula sendiri merupakan kecamatan yang letaknya bersebelahan dengan Kecamatan Sumalata yang menjadi pusat gempa tektonik itu. Risan Demanto, warga Desa Sumalata, mengatakan, listrik di kedua kecamatan tersebut padam sejak pukul 00.00 WITA. "Padamnya listrik bukan karena terjadi gempa tetapi akibat adanya pemadaman bergilir yang menjadi ketentuan PLN karena krisis pasokan listrik di kawasan ini," kata Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) di Sumalata.(*)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2008