Bandung, (ANTARA News) - Ratusan rumah di kawasan Baleendah dan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung kembali tergenang banjir luapan Sungai Citarum dan beberapa anak sungainya, Senin.
Genangan banjir terjadi di Desa Mekarsari dan Kelurahan Baleendah Kecamatan Baleeendah serta di Desa Bojongcitepus Kecamatan Dayeuhkolot.
"Air naik sejak Minggu malam pukul 21.00 WIB," kata Pardi, penduduk Kampung Cimencrang Desa Mekarsari.
Banjir di kawasan itu akibat luapan anak Sungai Citarum yang tersumbat akibat sungai terpanjang di Jawa Barat itu meluber.
Akibatnya, rumah penduduk tergenang banjir antara 50 hingga 100 centimeter. Namun demikian warga di lokasi banjir tetap bertahan di rumah masing-masing.
Sebagian besar warga sudah siaga menghadapi genangan banjir yang sellau datang setiap musim penghujan.
"Musim hujan ini sudah tiga hingga empat kali tergenang, alhamdulillah tak terlalu besar, paling sehari dua hari sudah surut lagi," kata Ny Salmah (40) warga Baleendah.
Selain di kawasan Baleendah dan Dayeuhkolot, banjir lumpur juga terjadi di Majalaya beberapa hari lalu yang mengakibatkan genangan lumpur tebal di kota kawasan industri tekstil itu.
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2008
