Jakarta,  (ANTARA News) - Artis dan produser Nia Zulkarnaen mengaku kini tengah menyiapkan sebuah audisi pemain bulutangkis cilik atau anak-anak yang memiliki pengetahuan tentang bulutangkis untuk bermain dalam film keluarga terbaru garapan rumah produksi miliknya, Alenia Pictures.

"Buatku adalah kebanggaan tersendiri ketika bisa melihat lahirnya bintang-bintang film baru dari kalangan anak-anak," ujarnya di Jakarta, Kamis.

Nia mengatakan untuk film terbaru Alenia Pictures yang akan diluncurkan sekitar Juli 2009 mendatang, ia telah menyiapkan judul yakni "King". Dalam film ini secara garis besar akan mengangkat tema inspiratif bahwa cita-cita tidak hanya menjadi dokter, guru, atau polisi.

Menurut Nia, menjadi atlet juga sebuah profesi yang mulia dan cita-cita itu memerlukan kerja keras serta kesungguhan untuk meraihnya.

"Judul sementaranya `King`, sekarang sedang mencari pemain utama yang cocok, rencananya awal 2009 akan mulai produksi dan diharapkan bisa tayang pada masa liburan sekolah anak-anak 2009," ujarnya.

Perempuan kelahiran 19 Juni 1980 ini mengungkapkan dibawah bendera Alenia Pictures ia makin mantap untuk terus memproduksi film-film untuk keluarga atau yang dia sebut "family movie" seperti film "Denias" dan "Liburan Seruuuu!".

"Sebenarnya aku tidak membuat spesialisasi pada film keluarga, tapi karena aku merasa film Indonesia kurang diwarnai film-film untuk keluarga. Coba saja lihat sekarang ini di bioskop kita kebanyakan film komedi untuk orang dewasa yang tidak bisa dipertontonkan pada anak-anak karena tidak sesuai dengan usia mereka," kata putri semata wayang bintang film Nani Wijaya ini.

Nia berharap dengan bermunculannya film-film untuk keluarga akan memberi tontonan yang tepat untuk anak dan keluarga. Ia juga menyambut gembira munculnya film-film untuk keluarga seperti "Laskar Pelangi" dan "Garuda di Dadaku" (sedang proses syuting) yang diharapkan mewarnai jenis film Indonesia yang beredar di pasaran.

"Dalam membuat film kita juga harus pikirkan anak-anak, kasihan anak Indonesia kalau mereka tidak memiliki tontonan yang tepat untuk usianya," demikian Nia.(*) 

Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2008