Karawang, Jabar (ANTARA) - Dinas Pertanian Kabupaten Karawang, Jawa Barat, akan mengajukan bantuan ke Kementerian Pertanian untuk para petani yang areal sawahnya terendam banjir.

"Saat ini kita masih terus melakukan pendataan, selanjutnya akan diajukan bantuan ke Kementerian Pertanian," kata Kepala Dinas Pertanian Karawang Hanafi saat dihubungi di Karawang, Minggu.

Baca juga: Areal sawah terendam banjir di Karawang meluas

Ia mengatakan, para petani yang areal sawahnya terendam banjir kemungkinan tidak akan mendapat bantuan dari Pemerintah Kabupaten Karawang.

Sebab, dalam APBD Karawang tidak ada alokasi anggaran untuk bantuan sawah yang terendam banjir.

"Kalau dari APBD, sepertinya tidak ada (bantuan). Tapi, nanti kita akan mengajukan bantuan ke Kementerian Pertanian," kata Hanafi.

Meski demikian, bagi petani yang sawahnya terendam banjir dan sudah masuk program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP), bisa mengklaim dengan biaya penggantian Rp6 juta per hektare.

Hingga saat ini Dinas Pertanian Karawang mencatat seluas 2.900 hektare sawah terendam banjir akibat tingginya curah hujan yang disusul meluapnya sungai. Sawah yang terendam itu tersebar di 23 desa.

Baca juga: BPBD: Beberapa titik banjir di Karawang sudah surut
Baca juga: Banjir meluas di Karawang

Pewarta: M Ali Khumaini
Editor: Kelik Dewanto
COPYRIGHT © ANTARA 2020