Jakarta (ANTARA News) - Bank Mandiri memberikan bantuan teknis untuk menangani Bank Century yang baru saja diambil alih oleh pemerintah melalui lembaga penjamin simpanan (LPS).

"Penunjukan Maryono tadi pagi yang atas permintaan LPS, dan BI meminta mandiri memberikan technical assistance, kita akan mengirimkan tim terdiri dari tiga orang di sana untuk mengatasi masalah teknikal itu sendiri," kata Direktur Risk Manajemen Bank Mandiri, Sentot A. Sentausa, di Padalarang, Jawa Barat, Jumat.

Ia mengatakan, bantuan tersebut hanya bantuan teknis dan pihaknya tidak meberikan jaminan ataupun garansi apapun. "Tidak ada jaminan atau garansi dalam bentuk apapun, jadi itu hanya bersifat teknikal," katanya.

Sentot mengemukakan, pihaknya belum mengetahui lamanya bantuan teknis tersebut akan dilaksanakan oleh Bank Mandiri. "Waktunya belum tahu sampai kapan," katanya.

Ia menegaskan, pemberian bantuan tersebut semata-mata merupakan dedikasi Bank Mandiri untuk membantu penanganan Bank Century dan tidak ada maksud untuk melakukan akuisisi.

"Mandiri sendiri tidak ada niat mengambil CIC ini hanya dedikasi memberikan putra terbaik kita untuk segera beri teknikal kepada CIC," katanya.

Pemberian bantuan tersebut, menurut dia, dilakukan supaya menjaga kepercayaan masyarakat ke perbankan.

Menurut dia, masalah Bank Century perlu untuk dilokalisir sehingga tidak merembet ke perbankan lainnya. "Sebab perbankan kita saat ini masih memiliki daya tahan yang kuat, jangan sampai kemudian isu Century seolah-olah digeneralisir pada semua bank," katanya.

Terkait dengan para tenaga kerja Mandiri yang diperbantukan menurut dia, juga tetap akan bekerja Mandiri."Prioritas dia berimbang, porsinya sama, konsentrasi dia ke Mandiri juga sama," katanya.

Maryono Group Head Jakarta Coverage Network yang diperbantukan ke Century, menurut dia, merupakan salah satu dari sumber daya Mandiri yang bertalenta. "Selain itu, dia telah menjadi bankir selama 28 tahun dan merupakan bankir senior,"  katanya menambahkan. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2008