Lima, Peru  (ANTARA News)  -  Di sela-sela kesibukannya melakukan kunjungan kerja ke Brazil, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tetap mengingat anak bungsunya, Edie Baskoro, yang sangat menyukai sepakbola, dengan membelikan oleh-oleh berupa  kaos tim nasional Brazil yang berwarna kuning dan hijau.

Kaos tersebut bukan kaos sembarang kaos. Kaos itu ditandatangani pemain bintang Brazil, Kaka, yang kebetulan saat itu menginap di hotel yang sama dengan Presiden yaitu hotel Alvorado Brasilia.

"Kebetulan anak saya yang kedua ini senang main futsal. Nah kemudian biasa kalau kita ke luar negeri oleh-oleh nya kaos sepakbola. Kemarin kita carikan kaos Brazil dan ajudan Ibu Negara berinisiatif minta tanda tangan Kaka," kata Presiden saat menceritakan peristiwa itu di Rio de Janeiro, Kamis.

Mengenai sepakbola, Presiden Yudhoyono menceritakan dirinya juga sempat bergurau dengan Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva agar juga dilakukan kerjasama di bidang sepakbola, agar minimal Indonesia bisa menjadi juara cukup di tingkat Asia Tenggara, mengingat sulit mengejar prestasi Brazil yang sudah lima kali menjadi juara dunia.

"Tanggapan Presiden Lula positif. Beliau bilang gini, Presiden SBY nanti kalau saya sudah tidak jadi presiden saya mau jadi coach sepak bola Indonesia," katanya.

Presiden juga mengatakan akan mengusahakan untuk menghadirkan Kaka ke Indonesia , sehubungan penggemar bintang sepakbola Braszl itu sangat banyak di Indonesia.

Presiden berada di Brazil antara 18 - 20 Nopember kemarin untuk melakukan kunjungan kerja dan pertemuan bilateral dengan Presiden Lula serta mengunjungi senat dan anggota legislatif Brasil. Di Rio de Janeiro, Presiden menghadiri malam perayaan 55 tahun hubungan kerjasama Indonesia - Brasil.

Saat ini Presiden Yudhoyono berada di Lima Peru untuk mengikuti rangkaian kegiatan forum APEC ke-16 yang akan berlangsung hingga 23 Nopember. (*)

Pewarta: muhaj
COPYRIGHT © ANTARA 2008