Dari lebih sepuluh ribu peserta yang dijadwalkan hadir, hanya sekitar tiga ribu orang yang datang memenuhi Celebes Convention Centre (CCC). Tempat tersebut menjadi pusat penyelenggaraan acara yang berlangsung 21-23 November di Makassar.
Menurut salah seorang panitia, Mawar, akibat hujan keras yang mulai pukul 19.00 Wita itu, peserta lebih memilih tinggal di hotel-hotel tempat mereka menginap. Meski pihak panitia telah menyediakan unit-unit angkutan transportasi untuk menjemput dan mengantar peserta.
"Mungkin mereka khawatir dengan derasnya hujan di Makassar. Apalagi angin sangat kencang," ujarnya.
Peserta Temu Alumni ESQ tersebut, selain berasal dari perwakilan semua provinsi di Indonesia juga dihadiri oleh alumni ESQ dari Belanda, Amerika Serikat, Australia, Malaysia, Singapura dan Brunai Darussalam.
Pada Sabtu malam, panitia menggelar acara Malam Seni, yang menampilkan sejumlah kesenian dari peserta Gorontalo, Jawa Timur dan Papua. Sementara peserta dari Malysia, memilih memutar karya visual tentang profil seorang perenang cilik Malaysia.
Sementara itu, hujan deras yang mengguyur Makassar mengakibatkan sejumlah jalan protokol terendam air hingga 30-50 sentimeter dan berakibat memacetkan arus lalulintas.
Genangan air itu antara lain terjadi di depan Gedung CCC, Jl. Tanjung Bunga, badan jalan tepi Pantai Losari, Jl. Penghibur, Jl. Jend. Ahmad Yani dan Jl. Sunu.
Di Jl. Sunu, akibat kuatnya hembusan angin, tenda berukuran besar seorang keluarga yang sedang mengadakan kebaktian atas kematian salah seorang anggota keluarganya, terhempas sehingga menutup badan jalan. (*)
Pewarta: anton
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2008
