Cilacap (ANTARA News) - Empat anak yang masih duduk di sekolah dasar (SD), terseret ombak Pantai Karangpakis, Nusawungu, Cilacap, Jateng, tiga di antaranya hingga sekarang belum ditemukan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun ANTARA Minggu, peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (22/11) sekitar pukul 11.00 WIB, saat Herman bin Sukirman (10), Triyono bin Sirin (8), Ilham bin Salim (9), dan Kunto bin Sumarto Timan (7) bermain di pantai.

Tanpa disadari, tiba-tiba gelombang besar datang menerjang mereka dan menyeretnya ke tengah laut hingga menghilang.

Warga yang mengetahui kejadian tersebut segera melapor kepada Polsek Nusawungu yang dilanjutkan dengan penyisiran di sekitar lokasi kejadian.

Setelah mencari sekitar 10 jam, warga bersama polisi berhasil menemukan Kunto sudah tewas di perairan Banjarsari sebelah timur pantai Karangpakis.

Sementara itu tiga teman Kunto masih dalam pencarian.

Terkait dengan peristiwa tersebut, Kapolsek Nusawungu AKP Edhy Purwanto mengatakan, pihaknya telah memeriksa kondisi jasad korban sebelum diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan.

"Terhadap tiga korban lainnya, kami terus melakukan pencarian," katanya.

Pencarian terhadap para korban kepolisian, koramil, SAR, dan dibantu nelayan ini terus dilakukan di sekitar pantai Karangpakis, Banjarsari, hingga Pantai Ayah (Kabupaten Kebumen).
(*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2008