Jakarta, (ANTARA News) - Sebanyak 13 negara di Asia akan mengikuti "Temu Wayang tingkat Asia" yang berlangsung di Yogyakarta, pada Desember mendatang. "Temu Wayang Asia ini akan diikuti 10 negara anggota ASEAN, India, Jepang, dan China," kata Sekretaris Jendral Asosiasi Wayang ASEAN, Tupuk Sutrisno dalam konferensi pers di Jakarta, Senin. Ia mengungkapkan kegiatan ini merupakan pertama kalinya dilakukan untuk tingkat Asia dan merupakan gagasan dari Asosiasi Wayang di tingkat ASEAN. Hingga saat ini 10 negara telah bergabung, kecuali Brunei Darussalam. Asosiasi Wayang ASEAN didirikan untuk melestarikan dan mengembangkan wayang di negara masing-masing dan menciptakan sinergi sehingga dapat menghasilkan pelestarian dan pengembangan wayang itu sendiri. "Asosiasi Wayang ASEAN kemudian mengundang tiga negara lain untuk menggalang pengertian tentang pentingnya kerjasama antara negara di Asia yang mempunya kesenian wayang," kata Tumpuk. Ia menambahkan Jepang, India, dan China diundang untuk ikut dalam pertemuan ini karena memiliki kesenian wayang yang unik dan terus dilestarikan oleh para seniman baik yang berada di jalur wayang klasik maupun kontemporer. "Dalam kegiatan ini rencananya masing-masing negara akan memperkenalkan secara singkat wayang yang ada di negaranya," tambah mantan Duta Besar Indonesia di Uganda ini. Temu Wayang Asia, lanjutnya, juga akan menyepakati tukar menukar pertunjukan dan tenaga ahli di bidang wayang diantaranya negara-negara ASEAN, termasuk India, China, dan Jepang. Selain itu juga akan dibahas pendirian sanggar-sanggar wayang di masing-masing negara agar wayang dapat terus dilestarikan dan berkembang. "Dalam pertemuan tersebut juga kami agendakan untuk membahas tentang rencana bergabungnya asosiasi wayang yang sekarang ada menjadi sebuah wadah yang lebih besar lagi, yakni organisasi wayang tingkat dunia," demikian ujar Tupuk.(*)

Pewarta: kunto
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2008