Bandarlampung (ANTARA News) - Penelepon gelap melakukan teror bom ke Hotel Sheraton Lampung, Rabu, namun aparat tidak menemukan bahan peledak tersebut.

Informasi yang terhimpun, General Manager Hotel Sheraton Robbie Afnurobbie menghubungi polisi bahwa ada peneror melalui telepon ke "front office" sekitar pukul 08.55 WIB dengan menyebutkan di lobi hotel diletakkan bom.

Kemudian, sekitar pukul 09.00 WIB, general manajer tersebut menghubungi kepolisian lagi bahwa ada telepon serupa, sehingga petugas khusus langsung mendatangi lokasi, termasuk tim Gegana Polda Lampung.

Namun, setelah tim penjinak bom Gegana Polda Lampung menyisir seluruh lokasi hotel tersebut melacak ke semua tempat, tidak ditemukan bahan peledak.

Sekitar pukul 10.00 WIB, penelepon kembali melakukan pengancaman, bahwa sebentar lagi bom akan meledak, dan polisi terus melakukan pelacakan pun menemukannya.

Kapoltabes Bandarlampung Kompol Syauqie Achmad mengatakan pihaknya terus melacak pelaku, yang telah diketahui cirinya seorang lelaki dan menggunakan telepon seluler.

Hari ini, di hotel tersebut juga sedang dilaksanakan Musdalub Partai Demokrat Provinsi Lampung, sehingga sebagian peserta menjadi panik.

Polisi juga mengamankan jalannya musdalub tersebut, sehingga terlihat banyak di lokasi, dan mengamankan seorang pemuda karena kedapatan membawa senjata tajam berbentuk badik.(*)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2008