"Petani adalah ujung terdepan penyediaan pangan, sangat miris jika pemerintah tidak tanggap menyediakan pupuk yang sangat dibutuhkan," ujar Syarif saat melakukan panen perdana padi MSP (Mari Sejahterakan Petani) di Kampung Sampinghilir, Desa Cihudian, Kecamatan Singaraja, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat.
Syarif Bastaman melalui layanan pesan singkat (SMS) mengatakan, tibanya musim tanam ternyata tidak diimbangi dengan langkah sigap pemerintah. Ia meminta pemerintah tidak mudah mencari alasan masalah kelangkaan pupuk karena masalah tersebut rutin terjadi setiap tahun.
Pemerintah, katanya, harus berpihak pada bidang pertanian mengingat sektor agraris banyak menghidupi rakyat.
Mengenai bantuan pribadinya untuk penanaman benih padi MSP seluas 400 hektar di wilayah Kabupaten Garut serta Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Syarif mengharapkan dapat memakmurkan kehidupan petani.
"Kita harus bekerja nyata bukan dengan janji kosong belaka. Terbukti dari satu hektar lahan bisa dihasilkan 13-16 ton padi karena pemakaian benih padi MSP," ujar Syarif. Untuk Garut, wilayah Kadungora adalah daerah yang tersukses penanaman benih padi MSP.
(*)
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2008
