Jakarta (ANTARA News) - PT Jasa Marga Tbk mulai 1 Desember 2008 pukul 7.00 WIB akan mengujicoba Tol Bandara Sedijatmo, setelah pekerjaan pelebaran dan peningian selesai.

"Uji coba ini dilakukan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat tentang sistem pengaturan lalu lintas yang akan diterapkan di ruas tol tersebut setelah menjadi empat lajur untuk masing-masing arahnya," kata Sekretaris Perusahaan PT Jasa Marga Tbk Okke Merlina di Jakarta, Jumat.

Bagi pengguna jalan tol yang hendak ke Bandara Soekarno-Hatta, maka lajur yang dilalui adalah dua lajur yang sudah ada sebelumnya (existing).

Lajur itu hanya digunakan untuk kendaraan yang menuju ke bandara dan tidak bisa keluar ke arah Kamal, Meruya atau Daan Mogot. Dengan jalur khusus itu, lalu lintas ke bandara tidak akan terganggu oleh lalu lintas jalur lain.

Selama ini pada jam-jam sibuk (peak hour), ekor kemacetan di Simpang Susun Penjaringan menganggu arus lalu lintas menuju Bandara.

Sementara bagi pengguna jalan tol yang akan keluar menuju Kamal, Meruya atau Daan Mogot, harus masuk lajur paling kiri dan melewati lajur tol yang baru selesai dibangun.

Jika pengguna jalan tol sudah terlanjur masuk lajur tol ini, namun sebenarnya tujuannya ke bandara, lajur ini masih bisa digunakan untuk menuju Bandara. Jadi tidak perlu keluar dulu, jelas Okke.

Sedang dari Bandara ke arah Jakarta, rencananya akan selesai pada akhir Desember tahun 2008 ini juga. Apabila proyek pelebaran ini sudah selesai, maka jumlah lajur di ruas tol ini akan menjadi 4 lajur untuk masing-masing jalur/arah, ungkap Okke.

Proyek pelebaran dan peninggian jalan tol ini sudah dimulai pada bulan Maret tahun ini. Proyek ini dimulai dari Pluit sampai dengan Kamal sepanjang 8 kilometer dengan biaya sekitar Rp 520 miliar.

Selain melakukan pelebaran di ruas tersebut, Jasa Marga akan membangun Jalan Tol yang dapat dijadikan sebagai alternatif lain menuju Bandara dari arah Selatan.

Jalan Tol ini akan dimulai dari Serpong-Kunciran (11,2 kilometer), selanjutnya dari Kunciran-Cengkareng (15,2 kilometer). Ruas ini merupakan bagian dari JORR-2 (Jakarta Outer Ring Road yang ke-2).

Apabila ruas tol yang rencananya akan dioperasikan 2010 selesai, maka masyarakat dari arah Selatan yang menuju Bandara Soekarno-Hatta tidak perlu lagi memasuki Jalan Tol Sediyatmo.

Mereka lalu bisa langsung lewat Tol JORR, kamudian masuk ke Tol Jakarta-Serpong dan langsung menuju Bandara melalui Kunciran.

Ruas jalan ini diharapkan bisa menjadi alternatif bagi masyarakat yang akan menuju bandara, tambah Okke.
(*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2008