Jakarta (ANTARA News) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat laju inflasi bulan November 2008 sebesar 0,12 persen, laju inflasi tahun kalender 11,10 persen, dan inflasi tahunan 11,68 persen.

"Penyediaan bahan pokok terutama pangan cukup memadai sehingga untuk pertama kalinya terjadi deflasi dalam bidang pangan," kata Kepala BPS Rusman Heriawan di Jakarta, Senin.

Menurut dia, selama November, produksi dan penyediaan bahan pokok sangat memadai, tidak ada gejolak harga beras, migor dan lain-lain.

"Inflasi November sangat rendah antara lain karena harga-harga komoditas dunia yang turun, seperti migor yang tiga bulan terakhir terus turun sehingga kebutuhan CPO untuk dalam negeri mudah dipenuhi," katanya.

Rusman juga mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada pengaruh imported inflation atau inflasi karena penurunan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

"Di sisi lain impor barang konsumsi dan bahan baku juga turun sehingga pengaruh depresiasi kurs terhadap inflasi belum ada," katanya. (*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2008