Jakarta (ANTARA News) - Berbekal pengalamannya selama 32 tahun menjalani karir di dunia mode, desainer dan mantan model Poppy Dharsono meluncurkan buku fashion (mode) berjudul "Redefining Heritage".

Poppy Dharsono dalam konferensi pers di Jakarta Rabu mengungkap, buku setebal 400 halaman tersebut akan diluncurkan bertepatan dengan acara Fashion Exploration 2009 yang diselenggarakan oleh Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) di Balai Sidang Jakarta, Rabu malam (3/12).

"Bukan hal mudah untuk mewujudkan buku yang cukup tebal itu, total ada 10 ribu foto yang harus saya pilih bersama tim, dan akhirnya kami memasukkan 700 foto dan tulisan saya di dalamnya," ujar Poppy yang menuliskan buku tersebut dalam versi Bahasa Inggris.

Poppy mengungkapkan buku tersebut juga merupakan persembahannya kepada dunia mode Indonesia terutama para desainer muda Indonesia serta para murid-murid yang berkecimpung di dunia fashion.

Perempuan yang juga memulai karirnya sebagai fotomodel dan peragawati pada 1970-1978 ini menjelaskan, "Redefining Heritage" atau berarti Mendefinisikan Ulang Warisan Budaya, adalah buku yang berisi perjalanan karirnya dan proses penafsirannya atas warisan budaya lokal dan nasional Indonesia.

Hasil penafsirannya itulah yang selama ini digunakan sebagai elemen penting dalam setiap karya. Ia mendesain ulang batik tradisional, ikat, songket, ulos, dan sebagainya sehingga karya-karya tersebut memberikan warna tersendiri dalam dunia fashion Indonesia dan bahkan internasional.

Poppy melanjutkan, dalam buku tersebut juga merekam banyak dimensi dalam dunia fashion Indonesia dan ulasan-ulasannya. Buku tersebut untuk tahap awal telah dicetak 100 eksemplar dan masing-masing dijual satu juta rupiah.

Poppy Dharsono adalah salah satu perempuan berbakat Indonesia. Ia lahir di Garut, Jawa Barat, 8 Juli 1951 dari orang tua Lander Dharsono dan Siti Sumiyartini.

Setelah menyelesaikan sekolah di Jakarta, Poppy belajar di Akademi Cinematografi LPKJ (kini Institut Kesenian Jakarta, red) pada 1971-1973. Ia kemudian berangkat ke Eropa dan belajar di Ecole Superieur de Technique de la Mode (ESMOD), Paris, pada 1974-1977.

Di Paris, Poppy juga belajar modelling dan fotografi. Ia juga mengambil kursus manajemen dan akunting di Universitas Indonesia pada 1981.

Pada 1970 hingga 1978 ia menekuni dunia fotomodel dan peragawati. Pada tahun-tahun tersebut ia juga bermain dalam sejumlah film diantaranya Pengantin Remaja (1971), Matinya Seorang Bidadari (1973), dan Yang Muda Yang Bercinta (1977).

Kesibukannya hingga kini terus berjalan terutama di bidang fashion. Poppy juga mendirikan sekolah kejuruan, pabrik, dan juga asosiasi yang berhubungan dengan dunia fashion.
(*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2008