Surabaya (ANTARA News) - Pakar komunikasi dari Emerson College`s, Amerika Serikat, Prof. J. Gregory Payne, PhD. mengungkap keberhasil Barack Obama dalam Pemilihan Presiden AS. "Ada dua kunci kesuksesan Obama dalam memenangi Pemilihan Presiden AS beberapa waktu lalu," katanya di rumah dinas Konsulat Jenderal (Konjen) AS di Surabaya, Jatim, Rabu. Ia menyebutkan, dua kunci kesuksesan Obama itu adalah kepandaian melibatkan kalangan anak muda dan penguasaan teknologi informasi. Cara berkampanye Obama pun berbeda dengan calon presiden AS lainnya dan calon-calon presiden AS sebelumnya. "Kalau calon presiden lain menjadikan elit partai politik dan media massa untuk mengkampanyekan dirinya. Tapi Obama tidak," katanya didampingi Asisten Urusan Publik Konjen AS di Surabaya, Esti Durahsanti. Menurut dia, masyarakat lah yang mengkampanyekan Obama melalui situs-situs dan video. "Bahkan seorang selebritis pun turut mengkampanyekan Obama dengan membuat video klip yang disiarkan secara berulang-ulang di MTV," katanya sambil menunjukkan video klip artis seksi yang sedang membawakan pidato kampanye Obama dalam irama rap. Namun demikian, lanjut Payne, Obama bukan berarti menafikan peran media massa dalam menyebarluaskan visi dan misinya selama masa kampanye. "Hanya cara Obama dalam berkampanye lebih cerdas ketimbang calon lainnya dalam memanfaatkan media massa," katanya. Paparan Payne itu sendiri menarik perhatian politisi di Jawa Timur. Dalam acara yang berlangsung sekitar satu jam itu tampak hadir Ketua DPW PKS Jatim Ja`far Trikuswahyono, fungsionaris DPD Partai Golkar Jatim Edi Wahyudi, fungsionaris DPD PDIP Jatim Agustin Paulina, anggota KPU Provinsi Jatim Arif Budiman, dan mantan anggota KPU Jatim yang kini mencalonkan diri Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Didik Prasetiyono. Ja`far Trikuswahyono menilai, kemenangan Obama bukan karena dukungan media massa. "Dia diuntungkan situasi di Amerika Serikat, terutama masalah krisis global. Sehingga dia mendapat simpati rakyat Amerika Serikat yang berharap adanya perubahan," katanya. Sementara itu Arif Budiman mengajukan pertanyaan pada Payne, apakah kemenangan Obama karena faktor kepandaian mengatur strategi kampanye atau karena dukungan dana yang cukup besar, mengingat banyak rakyat AS yang memberikan sumbangan dana dalam kampanye Obama. "Kalau di Amerika Serikat sudah jelas, rakyat yang secara suka rela menyumbang dana untuk calon. Berbeda dengan di Indonesia, calon yang memberikan uang kepada rakyat," katanya disambut gelak tawa Payne. Kemudian Payne pun hanya menjawab, kemenangan Obama karena strategi dan dukungan dana, tanpa memberikan tanggapan mengenai perilaku politik di Indonesia.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2008