Bandung  (ANTARA News) - Banjir besar di kawasan Haur Pugur, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jabar, memutuskan jalur selatan Kereta Api (Bandung - Yogyakarta - Surabaya) sejak pukul 00.30 WIB, Jumat.

Akibatnya empat perjalanan KA dari arah timur, yakni KA Lodaya, Serayu, Mutiara Selatan dan KA Turangga tertahan di Stasiun Nagreg, Cicalengka dan Lebak Jero.

Sedangkan rangkaian KA dari arah utara (Jakarta) yang terhenti adalah KA Serayu. KA Ekonomi itu berhenti di Stasiun Kiaracondong, Bandung.

"Jalur itu ditutup sejak pukul 00.30 WIB, sekarang masih dicek oleh pengawas jalan dan jembatan untuk memastikan keamanan jalur itu," kata Kepala Stasiun Bandung, Cahyo Adi Nugroho, ketika dihubungi ANTARA.

Menurut Cahyo, kemungkinan jalur itu ditutup sepanjang Jumat (5/12) ini akibat banjir, namun hal itu tergantung kondisi jalur dan banjir di kawasan Haur Pugur, Rancaekek.

Cahyo menyebutkan, jalur rel sendiri belum dilaporkan jebol atau  rusak, namun dengan kondisi banjir yang cukup besar kemungkinan mengakibatkan batu kricak di sepanjang jalur itu terganggu.

"Relnya sendiri tidak kena banjir, namun sesuai prosedur harus dicek dulu dan tidak bisa dipaksakan," kata Cahyo.

Selain menyebabkan terhentinya perjalananan KA reguler luar kota, banjir di Haur Pugur Kecamatan Rancaek mengakibatkan terganggunya perjalanan KA komuter atau KRD ekonomi dan Patas. (*)
 

COPYRIGHT © ANTARA 2008