"Kegiatan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) ini bertujuan untuk membangun masyarakat sekitar CSC sehingga mereka tidak asing dengan teknologi," kata Sekretaris Utama LIPI, Prof Dr Rochadi Abdulhadi disela-sela pemantauan pelaksanaan program tersebut di Cibinong, Selasa.
Pemantauan dilakukan di beberapa lokasi yaitu di SDN Sampora I, Karang Taruna Kelurahan Cibinong, dan sebuah pesantren Madrasah Muthmainatul Qulub.
Untuk SDN Sampora, lanjut dia, telah diserahkan 15 unit komputer dan satu printer, sedangkan untuk Madrasah Muthmainatul Qulub 15 unit komputer dan 2 unit printer, dan Karang Taruna Kelurahan Cibinong enam unit komputer dan satu unit printer.
"Disamping pemberian bantuan berupa komputer, kami juga memberikan pembinaan yang akan dipantau oleh Koordinator Wilayah," kata Rochadi yang juga penanggungjawab Program Iptekda LIPI.
Meski program ini hanya berjalan selama satu tahun, namun dalam pelaksanaannya, pemantauan bisa dilakukan setiap saat.
Berdasar hasil pemantauan, kata Rochadi, siswa-siswa di SDN Sampora masih sangat awam dengan penggunaan komputer.
"Sepertinya dibutuhkan penelitian tentang tahapan-tahapan yang diperlukan supaya program ini bisa mencapai sasaran. Pertama setidaknya mereka kenal komputer dulu, bagaimana pencet-pencet keyboard," kata dia.
Menurut Rochadi, SDN Sampora dipilih sebagai salah satu penerima bantuan program ini dengan pertimbangan lokasinya yang sangat dekat dengan CSC dan kondisi sekolah yang memerlukan perhatian.
Program Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Daerah (Iptekda) LIPI bertujuan untuk meningkatkan kemampuan sumberdaya manusia. "Melalui program ini, kami ingin menyediakan sarana dan akses berbagai informasi melalui internet murah dan mudah," kata dia.
Untuk program tahun 2008-2009, LIPI memilih target masyarakat di Cibinong karena lokasinya yang sangat dekat dengan Ibukota Jakarta, dan di wilayah tersebut juga terdapat Cibinong Science Center (CSC).
Sementara itu, Kepala UPT Balai Pengembangan Instrumentasi (BPI) LIPI, Ir Hariyadi MT mengatakan, pihaknya telah menyelesaikan pemasangan Micro ISP di Madrasah Muthmainatul Qulub.
"Kami juga telah memberikan bantuan konsultasi kepada Karang Taruna dan Sekolah Dasar sebagai calon pengguna internet murah," kata hariyadi yang bertanggungjawab sebagai koordinator pelaksana Program Inisiasi Akses Point Internet Murah (IAPIM).(*)
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2009
