Pekanbaru (ANTARA News) - Dua orang dikabarkan tewas akibat bentrokan berdarah antarwarga dua desa di Kecamatan Kuala Indragiri, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, Rabu.

Menurut informasi yang dihimpun ANTARA News di Pekanbaru, bentrokan terjadi antara warga Desa Seberang dan Sungai Buluh. Korban yang tewas diketahui bernama Udin dan Pang, keduanya warga Desa Sungai Buluh.

"Sebenarnya saat itu masih suasana Lebaran. Berawal dari saling ejek, kedua korban ke (Desa) Seberang dan tiba-tiba terjadi bentrok," kata seorang warga yang minta identitasnya dirahasiakan.

Kejadian itu dikabarkan terjadi sekitar pukul 14:00 WIB. Namun, karena tidak ada petugas kepolisian yang langsung terjun ke daerah konflik, maka jatuh korban tak bisa dihindari. Warga mengatakan, jasad dua korban sempat ditelantarkan ke tepi pantai.

"Saat bentrok tak ada polisi yang melerai. Polisi baru datang saat Maghrib," katanya.

"Kondisi di dua desa sekarang masih mencekam," lanjutnya.

Sementara itu, Kepolres Indragiri Hilir AKBP Marudut Hutabarat mengatakan telah menurunkan 60 personel untuk mencegah berlanjutnya bentrokan.

"Situasi sudah terkendali, personel dari Polres sudah diturunkan," kata Marudut ketika dihubungi lewat telepon.

Ia berharap semua pihak dapat menahan diri agar bentrokan tidak berlanjut. Marudut berjanji akan menindak secara hukum untuk mengatasi persoalan tersebut sehingga warga diminta tidak main hakim sendiri.

"Sebenarnya ini kan hanya sepele dari saling ejek, terus membawa kelompok. Saya mohon jangan terlalu dibesar-besarkan," ujarnya.(*)

Pewarta: rusla
Editor: Heru Purwanto
COPYRIGHT © ANTARA 2008