Washington (ANTARA News) - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS, Rabu, menyetujui peket penyelamatan 15 miliar dolar AS untuk industri otomotif AS yang mengalami kesulitan, namun rancangan undang-undang mengenai hal itu menghadapi perlawanan keras dari Partai Republik di Senat.
    
Rancangan Undang-undang Pembiayaan dan Restrukturisasi Industri Otomotif itu disahkan dengan suara 237 berbanding 170, menyusul debat sengit selama beberapa jam, setelah para pimpinan Kongres dan Gedung Putih menyiapkan kesepakatan untuk membantu menyelamatkan Tiga Besar industri otomotif AS.
    
Para pakar mengkhawatirkan kebangkrutan dari setiap Tiga Besar perusahaan otomotif, yakni General Motors, Ford Motor dan Chrysler, dapat memicu PHK (pemutusan hubungan kerja) besar-besaran dan.

Bila hal ini terjadi, maka kondisi ini dapat menyeret Amerika Serikat ke resesi lebih dalam, kata Colleen King dari Schaeffer's Investment Research. (*)

Pewarta: muhaj
COPYRIGHT © ANTARA 2008