Kemacetan antara lain terjadi di jalan arteri di samping jalan tol dalam kota yaitu di ruas Jalan Yos Sudarso hingga Jalan Ahmad Yani.
Genangan air setinggi antara 10 hingga 50 centimeter telah menghambat lalu lintas di jalan-jalan di Jakarta Utara, seperti di depan gedung pengadilan negeri.
Menurut seorang warga bernama Puji, genangan air di dekat pengadilan negeri itu relatif tinggi karena ada bagian tanggul di depan Mal Artha Gading yang jebol.
Banjir di Jalan Yos Sudarso menyebabkan polisi mengalihkan arus kendaraan menuju Cempaka Putih melewati jalan tol yang letaknya lebih tinggi dari jalan arteri.
Jalan akses di Ancol Timur juga ditutup sehingga pengendara terpaksa melewati jalur alternatif. Pengalihan ke jalur alternatif cukup efektif untuk menghindari terjadinya kemacetan total.
Jalan raya yang tergenang setinggi 50 centimenter terjadi antara lain di depan Hotel Alexis di Jalan RE Martadinata dan di Jalan Kodamar.
Banjir di kawasan Jakarta Utara diperparah dengan naiknya gelombang air pasang yang puncaknya telah terjadi pada Senin (12/1) kemarin.
Sebelumnya, banjir rob juga melanda sejumlah pemukiman padat seperti di daerah Muara Baru, Penjaringan, dan gelombang pasang tersebut juga merusak puluhan rumah warga di wilayah Marunda, Cilincing.
(*)
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2009
