Pontianak (ANTARA News) - Daud Yordan atau "Cino" akan melakukan pertarungan pemanasan atau pertarungan non-gelar dengan petinju asal Pekanbaru, Bobby Siregar, di Jakarta 22 Desember mendatang sambil menungu kepastian untuk bertarung di Amerika Serikat.

"Pertarungan itu sebagai upaya kita dan pihak manajemen DB (Daniel Bahari) untuk mengamankan gelar juara WBO Aspac Youth, juara kelas bulu, 57,1 kilogram," kata Pelatih Cino, Damianus Yordan, di Pontianak, Minggu.

Ia mengatakan, karena sesuai ketentuan di badan tinju tersebut, Cino harus melakukan pertarungan wajib atau "Mandatory fight" sebelum akhir tahun 2008.

"Namun hingga kini kita masih terkendala belum adanya sponsor mau sebagai penyandang dana dalam pertarungan wajib itu, sehingga kita baru pada tahap mengamankan gelar sabuk itu," ujarnya.

Damianus menambahkan, saat ini DB Promotion sudah mengirim surat ke markas WBO Aspac, intinya meminta agar gelar yang disandang Cino tidak dicabut karena belum menjalani pertarungan wajib sesuai ketentuan.

Hingga saat ini, pihak WBO Aspac bisa menerima alasan tersebut. Meskipun hingga kini Cino belum naik ring untuk mempertahankan gelarnya.

Sementara, untuk mengamankan peringkat ketiga dunia, versi WBO, petinju asal sasana Kabupaten Kayong Utara, itu akan melakukan pertarungan non-gelar, 10 ronde melawan Bobby Siregar.

"Konsekuensi dari pertarungan itu memang bisa menurunkan peringkat Cino, jika ia kalah dari lawannya," kata Daminus.

Ia menambahkan, jika melihat rekor bertarung lawannya, peluang Cino menang cukup besar, karena dari data yang ada, petinju kelas ringan junior atau setingkat di atas kelas bulu itu tergolong buruk.

Dari 15 kali naik ring, Bobby hanya mampu mencatat kemenangan 3 kali, dua kali menang KO, 12 kali kalah (7 KO/TKO). Pertarungan terakhir Bobby, pada Mei lalu kalah KO, pada ronde 2 dari Billy Sumba.

Sementara Cino, mencatat sudah sebanyak 22 kali bertarung, 22 kali menang (16 KO/TKO), katanya.(*)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2008