Pengacara tersebut di ibukota Jordania, Amman, mengatakan bahwa ia membuat keputusan itu Ahad malam, tidak lama setelah terjadi peristiwa tersebut. Dia sedang berusaha membentuk tim pengacara guna membela wartawan itu.
Wartawan tersebut mesti dibebaskan, Ad-Dulaimi menegaskan.
Peristiwa itu terjadi ketika Bush dan Perdana Menteri Irak Nuri Al-Maliki, Muntdhar Az-Zaidi mengadakan taklimat di Baghdad, Wartawan stasiun televisi Baghdadiya, melompat dan melemparkan kedua sepatunya satu per satu ke arah Bush dan menyebut dia "anjing" dalam bahasa Arab.
Bush mengelak dan nyaris terkena sepatu tersebut, tapi wartawan itu dibekuk oleh beberapa anggota keamanan dan kemudian diseret ke luar ruangan sementara ia berteriak-teriak.
Bush tiba di Baghda, Ahad pagi, dalam kunjungan yang tak diumumkan, hanya 36 hari sebelum ia meletakkan jabatan pada Januari.(*)
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2008
