"Workshop dan expo tahunan ini digelar untuk pembelajaran kita mengenai tsunami dan penangannya dengan mempelajari bencana akhir Desember 2004 yang melanda Aceh dan sebagian Sumatera Utara," kata Pembantu Rektor IV Unsyiah, Prof Darussman di Banda Aceh, Rabu.
Selain itu, menurut dia, kegiatan yang dilakukan bekerjasama dengan Tsunami and Disaster Mitigation Research Center Unsyiah itu juga memperingati bencana alam tragis yang menelan sekitar 200 ribu korban jiwa itu.
Workshop dan expo yang digelar selama dua hari 17dan 18 Desember 2008 itu menghadirkan para ahli, peneliti, pembuat kebijakan dan praktisi dari sejumlah negara untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dari proses rehabilitasi dan rekonstruksi pasca tsunami 2004.
Para pemateri di antaranya Yasuo Tanaka dari Universitas Kobe Jepang dan Radianta Triatmadja dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta akan memberikan bahan mengenai simulasi dan pemetaan bencana, manajemen dan pendidikan serta penanganan dampak bencana.
Kegiatan skala internasional itu diharapkan dapat menghasilkan managemen bencana yang lebih baik dan strategis serta menjadi pembelajaran dunia maupun platform penanganan risiko bencana.
(*)
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2008
