"Jangan terlalu cepat meneruskan informasi yang belum tentu kebenarannya," kata Menteri Kominfo Johnny G Plate, saat jumpa pers di Jakarta, Senin.
Kementerian mencatat terdapat 54 hoaks mengenai virus corona yang beredar di media sosial maupun aplikasi pesan instan, sejak 23 Januari hingga 3 Februari.
Hoaks berkaitan dengan virus corona yang beredar antara lain menyebutkan sudah ada pasien meninggal akibat penyakit tersebut di Indonesia hingga bawang putih yang disebut bisa menyembuhkan penyakit corona.
Baca juga: Menkominfo minta warganet tidak sebarkan hoaks virus corona
Baca juga: Wanita pegawai bank ditahan karena sebarkan hoaks corona
![](https://img.antaranews.com/cache/730x487/2020/02/03/semuel-johnny-kominfo.jpeg)
Berdasarkan pantauan kementerian, sebaran hoaks yang berkaitan dengan virus corona cenderung meningkat.
Pada 31 Januari lalu, ada 36 hoaks yang berkaitan dengan corona.
Kominfo menindaklanjuti temuan tersebut dengan memblokir konten-konten hoaks dan disinformasi yang berkaitan dengan corona.
Dalam acara yang sama, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Semuel Pangerapan menyatakan mereka akan menindak tegas orang-orang yang menyebarkan hoaks yang berkaitan dengan virus corona melalui kerja sama dengan kepolisian.
Baca juga: Cek fakta: Foto mayat-mayat bergelimpangan di jalanan Wuhan
Baca juga: Cek fakta: Benarkah dua penumpang Lion Air meninggal karena corona?
Baca juga: Benarkah bawang putih dapat obati infeksi corona?
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Alviansyah Pasaribu
COPYRIGHT © ANTARA 2020