Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menilai jika wabah Virus Corona terus berlarut-larut maka akan menimbulkan dampak terhadap investasi di Indonesia.

"Kalau ditanya dampaknya Corona terhadap investasi di Indonesia secara langsung, belum ada. ," ujar Bahlil Lahadalia di Jakarta, Senin.

Baca juga: Airlangga ingatkan jangan sampai semua masker terserap ke China

Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa pihaknya saat ini sedang menghitung dan mengkaji seberapa besar dampak wabah Virus Corona terhadap investasi, mengingat virus tersebut berdampak tidak hanya terhadap Indonesia tapi juga ke seluruh negara.

"Saya juga ditanya bagaimana realisasi investasi dari China, saya katakan kalau sampai dua atau tiga pekan masih oke, namun kalau sudah di atas dua bulan ini perlu kita kaji karena pasti ada dampaknya," katanya di sela-sela Seminar Nasional "Membangun Optimisme dan Peluang di Tengah Ketidakpastian" yang digelar di Wisma Antara.

Baca juga: Menko Perekonomian: Tanpa antivirus Corona kita hanya tunggu nasib

Saat ditanya apakah wabah Virus Corona yang sedang melanda dunia saat ini mengganggu investasi di Indonesia, Bahlil menjawab belum mengganggu.

"Kecil atau besar, saya belum bisa memutuskan seberapa besar atau kecilnya. Tapi kalau ditanya dampak, ada dampaknya," ujar Kepala BKPM tersebut.

Sebelumnya Bahlil Lahadalia berharap wabah Virus Corona tidak memengaruhi realisasi investasi dari China ke Indonesia.

Baca juga: Kepala BKPM berharap Virus Corona tak pengaruhi investasi dari China

 

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Risbiani Fardaniah
COPYRIGHT © ANTARA 2020