Banjarnegara (ANTARA News) - Jembatan Sungai Serayu di ruas Banjarnegara-Purbalingga, Jawa Tengah, Minggu (21/12), mengalami ambrol sebagian sehingga arus lalu lintas kendaraan dialihkan melalui Banyumas.

Jembatan berukuran 100x7 meter dan berada sekitar 100 meter sebelah selatan tugu batas Kabupaten Purbalingga dan Banjarnegara (masuk Kecamatan Klampok, Banjarnegara), mengalami ambrol pada posisi sekitar 25 meter dari arah utara (Purbalingga) dengan ukuran sekitar 1x1 meter.

Hingga saat ini, Balai Pelaksana Teknis (BPT) Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah wilayah Cilacap masih melakukan perbaikan terhadap jembatan yang dibangun sekitar tahun 1970-an.

"Berdasarkan laporan yang kami terima, jembatan tersebut ambrol tadi pagi, sekitar pukul 10.00 WIB," kata Kepala Balai Pelaksana Teknis (BPT) Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah wilayah Cilacap, Priyono, saat memantau perbaikan jembatan tersebut.

Menurut dia, ambrolnya jembatan tersebut disebabkan plat betonnya sudah tidak kuat menahan beban.

Ia mengatakan, pihaknya berusaha melakukan perbaikan dengan penambalan atau pengecoran beton yang diperkirakan memakan waktu 10 hari.

"Kita akan lakukan pengecoran beton dengan ditambah zat aditif untuk mempercepat pengeringan yang diperkirakan membutuhkan waktu 10 hari," katanya.

Selama perbaikan, kata dia, arus kendaraan berbadan besar seperti bus dan truk dari arah Purwokerto/Purbalingga menuju Banjarnegara/Wonosobo dan sebaliknya, dialihkan melalui Banyumas-Klampok.

Disinggung kemungkinan dilakukan pembongkaran atau perbaikan secara total terhadap jembatan, dia mengatakan, hal tersebut tidak perlu dilakukan karena usia jembatan mampu bertahan hingga 50 tahun.

"Jembatan ini dibuat sekitar tahun 1970-an, sedangkan usia jembatan bisa mencapai 50 tahun sehingga tidak perlu dilakukan pembongkaran," katanya.(*)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2008