Jenewa (ANTARA) - China pada Senin mengecam beberapa negara yang melarang masuk orang-orang dari Provinsi Hubei, pusat wabah virus corona, dan membatalkan penerbangan.

Menurut China, pembatasan seperti itu bertentangan dengan rekomendasi yang dikeluarkan Badan Kesehatan Dunia (WHO), yang mengimbau negara-negara untuk tidak mengambil langkah-langkah tak perlu atau melampaui kebiasaan.

Dalam pidato yang disampaikan di depan Dewan Eksekutif WHO, yang membuka pertemuan enam hari di Jenewa, delegasi China mengatakan masyarakat internasional perlu memperlakukan wabah virus baru itu secara objektif, wajar, dan tidak "secara sengaja menciptakan kepanikan" di antara masyarakat umum.

Pemerintah China akan terus mengambil "sikap bertanggung jawab" menyangkut kesehatan rakyatnya, kata delegasi China.

Delegasi juga mengatakan Pemerintah China akan secara ketat menerapkan langkah-langkah pengendalian serta menjalankan upaya untuk menghentikan penyebaran virus lebih jauh.

Pemerintah China, kata delegasi, akan terus membagikan informasi kepada WHO, Hong Kong, Makau dan Taiwan "seperti biasanya".

Sumber: Reuters

Baca juga: Korban meninggal virus corona di China tembus angka 361
Baca juga: Vietnam pastikan tiga kasus tambahan virus corona, total jadi 8
Baca juga: AS konfirmasi kasus kesembilan virus corona

Pewarta: Tia Mutiasari
Editor: Mulyo Sunyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2020