Jakarta (ANTARA News) - Anggota Asosiasi DPRD Kabupaten Seluruh Indonesia (ADKASI) menilai sosialisasi pemilu yang diselenggaran penyelenggara pemilu tidak merata.

Anggota ADKASI, Sutarno, di Jakarta, Selasa, mengatakan sosialisasi pemilu yang telah dilaksanakan selama ini baru menyentuh lapisan masyarakat di tingkat tertentu saja.

"Memang sudah ada sosialisasi, tetapi baru di tingkat tertentu saja, belum sampai tingkat bawah," kata anggota DPRD Purworejo ini setelah audiensi antara KPU dan anggota ADKASI.

Dalam audiensi yang berlangsung sekitar tiga jam tersebut, anggota ADKASI menilai sosialisasi pemilu legislatif belum maksimal, khususnya untuk pemilih di daerah-daerah pemekaran maupun daerah terpencil.

Selain itu, mereka juga meminta penjelasan dari anggota KPU diantaranya mengenai jumlah pemilih disetiap tempat pemungutan suara (TPS) dan mekanisme pemberian suara.

Menanggapi pertanyaan dari anggota ADKASI tersebut, Ketua KPU Abdul Hafiz Anshary mengatakan penyelenggara pemilu telah melaksanakan sosialisasi semaksimal mungkin. Penyelenggara pemilu, katanya, telah mengeluarkan iklan layanan masyarakat tentang pemilu, sosialisasi dengan media kesenian tradisional, memasang spanduk, dan leaflet.

"Masalahnya banyak yang beranggapan sosialisasi itu lewat iklan," katanya.

Hafiz juga menjelaskan mengenai jumlah pemilih disetiap TPS. Undang-Undang 10/2008 mengamanatkan jumlah pemilih setiap TPS paling banyak 500 orang. KPU di daerah telah diimbau untuk mempertimbangkan jumlah pemilih yang ideal disetiap TPS yakni sekitar 350 orang.

Sementara itu mengenai pemberian suara, Hafiz menerangkan bahwa pemungutan dilakukan dengan menandai salah satu kolom dengan tanda centang (V). Apabila dalam pemungutan terdapat pemilih yang mencoblos, maka tetap dianggap sah.

Audiensi ini diikuti oleh belasan anggota DPRD yang tergabung dalam ADKASI. Anggota KPU yang tampak hadir dalam audiensi yakni Endang Sulastri, Sri Nuryanti, dan I Gusti Putu Artha.

Dalam kesempatan tersebut anggota ADKASI merekomendasikan, diantaranya agar KPU memaksimalkan peran dan fungsinya agar pemilu 2009 sukses. Anggota ADKASI juga mengajak seluruh komponen untuk menggunakan hak pilihnya dan turut serta menjaga suasana pemilihan agar tetap kondusif dan damai.(*)

Pewarta: rusla
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2008