New York (ANTARA News) - Harga minyak merosot di bawah 40 dolar per barel, Selasa, di tengah sepinya perdagangan pra-Natal dan lemahnya permintaan energi akibat penurunan tajam ekonomi global. Harga minyak mentah light sweet untuk penyerahan Pebruari turun 93 sen menjadi 38,98 dolar per barel di bursa New York Mercantile Exchange (NYMEX). Harga minyak mentah Brent Laut Utara untuk Pebruari ditutup turun 1,09 dolar menjadi 40,36 dolar di bursa InterContinental Exchange (ICE) London setelah sempat merosot di bawah angka 40 dolar. Kedua kontrak telah merosot sekitar 2,5 dolar, Senin, sehubungan pasar juga dilanda kecemasan melemahnya permintaan energi dunia. "Sekalipun harga minyak berusaha keras bertahan di atas 40 dolar pada perdagangan semalam, harga tersebut tak bertahan lama," kata John Kilduff dari MF Global kepada AFP. "Sulit untuk membangun skenario yang menghasilkan harga yang lebih tinggi dengan volume terbatas pada aktivitas akhir tahun, dan data diperkirakan akan memperlihatkan memburuknya gambaran ekonomi," katanya, dengan menyebutkan berita-berita ekonomi yang tak menggembirakan di AS, China dan Inggris serta pelarian modal di Rusia. Harga minyak telah terpangkas sebesar 78 persen sejak mencetak rekor tinggi di atas 147 dolar pad Juli lalu, seiring dengan terjadinya penurunan tajam ekonomi global yang menekan permintaan energi dunia. (*)

Pewarta: muhaj
COPYRIGHT © ANTARA 2008