Menurut informasi dari Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya di Jakarta, Rabu pagi, kelompok mahasiswa pertama dilakukan oleh elemen Gerakan Mahasiswa Pembebasan yang akan beraksi di Kampus Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Ciputat, Jakarta.
Aksi yang akan dimulai pada sekitar pukul 10.00 WIB itu akan menuntut pemerintah dan warga untuk meninggalkan sistem kapitalisme yang telah menyebabkan terjadinya krisis ekonomi global.
Jumlah peserta yang akan mengikuti aksi oleh elemen Gerakan Mahasiswa Pembebasan itu diperkirakan sebanyak 60 orang.
Sementara itu, aksi kedua akan dilakukan oleh elemen Penderitaan Mahasiswa Setia (PMAS) yang akan menggelar aksinya di sekitar Bundaran HI, Jakarta Pusat.
Peserta aksi yang akan dimulai pada sekitar pukul 15.00 WIB itu akan menyuarakan keprihatinan terhadap nasib para mahasiswa Sekolah Tinggi Theologia Arastamar (Setia) yang dievakuasi dari lokasi kampus awal mereka di daerah Kampung Pulo, Pinang Ranti, Kecamatan Makassar, Jakarta Timur, pada akhir Juli 2008.
Evakuasi yang disebabkan karena adanya bentrokan antara sejumlah warga masyarakat dan anggota kampus Setia itu membuat para mahasiswa dievakuasi oleh petugas Polres Jakarta Timur.
Tempat evakuasi pada awalnya adalah menuju ke beberapa tempat antara lain ke kantor Partai Damai Sejahtera di Cempaka Putih, Universitas Kristen Indonesia di Cawang, dan Gereja Bethel Indonesia di Jalan S Parman.
Setelah itu, sebagian besar dari para mahasiswa Setia ada yang menginap sementara di kompleks DPR / MPR, sebelum dipindahkan kembali pada awal Agustus 2008 ke beberapa lokasi, antara lain di pemukiman transit warga transmigran serta tenaga kerja Indonesia di kawasan Kalimalang. (*)
COPYRIGHT © ANTARA 2008
