Jakarta (ANTARA News) - Setelah ikut membidani tiga album kelompok musik Pandawa band di Bali, gitaris cilik Krisna meluncurkan album solo.

"Ini memang keinginan Krisna," kata bassist Handy Kurniawan alias Iwan, dalam acara peluncuran yang digelar di Tee Box Cafe, Kebayoran Baru, belum lama ini.

Iwan, yang juga kakak kandung Krisna, menyatakan bahwa adiknya itu punya keinginan sendiri dalam bermusik, sehingga memilih jalur solo ketimbang terus membantu di Pandawa.

Album debut Krisna sebagai solis gitar dijuluki "The Beginning", berisi 10 lagu, lima di antaranya instrumentalia termasuk You and I

Ditangani pengamat musik Bens Leo, album itu diluncurkan di bawah bendera Nagaswara Records

Menurut Bens, semula Krisna menginginkan album "The Beginning" berisi musik instrumentalia saja, tetapi setelah diberi penjelasan tentang selera pasar musik yang cenderung menyukai band dengan penyanyi, ia setuju membaginya menjadi 50:50.

"Dari kesepakatan itu, akhirnya ditarik Sutha, jawara Akademi Fantasi Indosiar 2005 sebagai vokalis tamu," kata Bens.

Sutha adalah vokalis Boys Don`t Cry, band yang dibentuknya bersama Iwan setelah Pandawa "tertidur".

Untuk album "The Beginning" Sutha menggandeng rekannya, seorang rapper bernama Yudhi, untuk berduet dalam lagu "Akhir".

Selain Sutha, dua penyanyi Bali juga ikut mengisi album tersebut, yakni Cindy dalam lagu Lumpuh dan Thiar dalam lagu Hidup Ini Indah.

Krisna adalah murid gitaris tekenal Bali, Balawan. Berkat kepiawaiannya bermain gitar, ia pernah menjadi pemenang Best of the Best program Gong Show Trans TV tahun 2006, dan tampil bersama drummer cilik Rafli di ajang Java Jazz International Festival 2006 dan Jak-Jazz 2006. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2008