Jakarta (ANTARA News) - Indonesia baru menempatkan satu klub Sriwijaya FC Palembang sebagai wakil di Liga Champion Asia (LCA) musim mendatang. Namun, jumlah itu berpotensi bertambah jika klub PSMS Medan bisa mengatasi perlawanan klub Singapura Armed Force atau klub Thailand Electrical Provincial. Drawing LCA sendiri yang akan digelar 7 Januari depan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Direktur Kompetisi BLI Joko Driyono kepada wartawan di Jakarta Selasa, mengatakan PSMS berpotensi untuk promosi ke LCA musim mendatang. "PSMS hanya sekali bermain. Kalau menang, mereka ke LCA. Tapi, kalau kalah tetap di Piala AFC," kata Joko. Menurut Joko, perwakilan klub Sriwijaya FC dan PSMS juga akan mengikuti workshop di Kuala Lumpur pada 10 Januari depan. Ayam Kinantan-julukan PSMS-pun sudah menetapkan Stadion Si Jalak Harupat sebagai home ground di LCA. "Mereka nantinya harus ke Kuala Lumpur dahulu. Tapi, drawing tetap jalan. Pihak PSMS sudah memilih Jalak Harupat. Jadwal putaran kedua Liga Super akan dirilis setelah drawing LCA. Kami harus menyesuaikannya," katanya. Namun, SFC dan PSMS terancam tanpa subsidi dari BLI di LCA. Sebab, pada musim sebelumnya klub yang bermain di LCA mendapatkan dana pembinaan Rp500 juta. Joko mengatakan, dana subsidi untuk klub langsung diberikan AFC. "Tidak ada dana tambahan dari BLI atau PSSI untuk mereka. Kan mereka sudah menerima dana akomodasi cukup signifikan dari AFC. Kalau dihitung-hitung cukup memadai. Mereka juga akan menerima `match fee" bila memenangkan pertandingan," katanya.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2008