Jakarta,  (ANTARA News)- Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antar bank Jakarta, Selasa sore tetap mengalami penurunan, namun masih lebih baik dibanding pagi, karena aksi beli dolar AS sedikit berkurang sehingga posisinya masih di atas angka Rp11.000 per dolar AS.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS merosot menjadi Rp11.190/Rp11.230 per dolar AS dibanding penutupan hari sebelumnya Rp11.025/11.100 per dolar AS atau melemah 165 poin (sesi pagi turun 200 poin).

Analis Valuta Asing (Valas) PT Bank Himpunan Saudara Tbk, Rully Nova di Jakarta, Selasa mengatakan, pasar uang masih negatif terhadap rupiah, sehingga mata uang Indonesia itu tetap terpuruk.

Hal ini disebabkan penurunan suku bunga BI Rate Bank Indonesia diperkirakan akan masih berlanjut yang menyebabkan pelaku pasar lebih tertarik membeli dolar AS, meski selisih bunga rupiah terhadap dolar AS masih tetap tinggi 8,50 persen, katanya.

Rupiah, menurut dia kemungkinan akan masih bergerak turun pada hari berikutnya, karena sentimen positif dari internal masih belum muncul, sekalipun indikator ekonomi nasional cukup membaik.

Pelaku pasar ingin mengetahui lebih jauh apakah penurunan bahan bakar minyak mentah yang berlaku efektif 15 Januari 2009 akan berpengaruh terhadap pergerakan rupiah terhadap dolar AS, katanya.(*)

 

Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2009