Natuna (ANTARA) - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengapresiasi kerja seluruh aparat TNI dan Polri yang menjalankan tugas selama proses observasi warga negara Indonesia (WNI) yang pulang dari Wuhan, China, di Pulau Natuna, Kepulauan Riau.

"Saudara-saudara hari ini adalah hari yang ke-12 kita melaksanakan operasi kemanusiaan yang didukung dari seluruh satuan tergambar satu sinergi. Sinergitas yang mampu untuk melaksanakan operasi kemanusiaan tersebut," katanya saat apel gabungan di Lanud Raden Sadjad, Natuna, Kepulauan Riau, Kamis.

"Mempersiapkan segala sesuatunya, membuat perimeter, menggelar pasukan untuk pengamanan wilayah observasi, dan melaksanakan operasi teritorial, baik dari TNI, dari Polri, maupun ormas lainnya yang mampu memberikan pengertian ke masyarakat bahwa Natuna dipilih menjadi tempat terhormat dalam rangka mengobservasi keluarga kita, mahasiswa dari Wuhan menuju Indonesia," ia menambahkan.

Panglima TNI mengaku bangga melihat kemampuan personel TNI-Polri mempersiapkan operasi kemanusiaan dalam waktu singkat.

"Hanya dalam waktu kurang dari dua hari kita mampu untuk melaksanakan operasi kemanusiaan yang baru pertama kali dilaksanakan di Indonesia, yaitu melaksanakan observasi sesuai dengan protokol kesehatan WHO terkait dengan virus corona," kata Hadi.

Aparat TNI dan Polri akan siaga di Natuna hingga masa observasi WNI dari Wuhan berakhir pada 15 Februari 2020.

Baca juga:
Menhan: Percayakan penanganan observasi WNI kepada Pemerintah
Kemenkes: WNI di lokasi observasi Natuna sehat


Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Maryati
COPYRIGHT © ANTARA 2020