Polisi mengatakan orang-orang yang ditahan itu berada dalam "pengaruh ideologis" dari pria lain Uzbek yang merupakan anggota kelompok Katiba al-Tawhid wal-Jihad yang sebagian besar anggotanya adalah orang-orang Asia Tengah.
Mereka berencana membiayai kelompok itu dan bergabung dengannya, kata polisi dalam satu pernyataan.
Ribuan orang dari bekas wilayah Soviet yang kebanyakan kaum Muslim itu bergabung dengan berbagai kelompok militan di Suriah dan Irak ketika IS (Islamic State) untuk sementara merebut bagian dari wilayah mereka.
(Reuters)
Baca juga: Mahfud: Pencabutan kewarganegaraan terlibat ISIS tak lewat pengadilan
Baca juga: Kak Seto dukung anak-anak eks ISIS dipulangkan
Pewarta: Mulyo Sunyoto
Editor: Fardah Assegaf
COPYRIGHT © ANTARA 2020