Jakarta (ANTARA News) - Ketua MPR RI yang juga mantan Presiden PKS, Hidayat Nurwahid, kembali menegaskan bahwa PKS akan memutuskan arah koalisi setelah Pemilu legislatif Arpil mendatang.

"PKS akan berkoalisi dengan siapa, itu diputuskan setelah pemilu legislatif," ujarnya kepada pers di Gedung DPR Jakarta, Selasa.

Hidayat menegaskan bahwa saat ini peta politik nasional masih belum jelas terlihat dan suara dukungan yang akan dijadikan modal bagi pencalonan presiden juga masih belum diketahui sehingga masih terlalu dini untuk menentukan dengan siapa PKS akan berkoalisi.

Kendati demikian, Hidayat juga mengatakan bahwa hasil pilkada terakhir yakni di Jatim, akan menjadi gambaran penting arah koalisi yang akan dibangun PKS.

Di Jatim yang merupakan salah satu basis massa PDIP dan Golkar, dua kandidat gubernur yang diusung partai besar itu, yakni Soetjipto (PDIP) dan Ali Maschan Musa (Golkar), berhasil dikalahkan Soekarwo yang didukung koalisi PKS dengan PD.

Pada bagian lain, Hidayat juga menegaskan bahwa apabila dalam pemilu legislatif nanti PKS berhasil meraih 20 persen kursi di DPR RI, maka partainya siap mengusung sendiri capres dari kalangan sendiri.

"Dengan modal 20 persen itu, pemilih PKS tidak akan rela kader PKS hanya digandeng sebagai cawapres," ujarnya.
(*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2009