Nairobi (ANTARA News/Reuters) - Badan tanpa kepala seorang wartawan Kenya ditemukan di hutan diduga berkaitan dengan kasus tulisannya, kata pengamat media internasional di Nairobi, Selasa. Wartawan Tanpa Batas (RSF) yang bermarkas di Paris mengatakan, pihaknya sangat terkejut atas pembunuhan Francis Kainda Nyaruri, seorang jurnalis lepas yang berpangkalan di kota baratdaya Nyambira itu. Jenazahnya, yang bagian badannya juga terdapat luka-luka cukup dalam dan dengan tangan terikat ke belakang, ditemukan pada 29 Januari, dua pekan setelah dia menghilang. RSF mengatakan dalam pernyataannya, semua itu kemungkinan dilakukan untuk mengecoh motif pembunuh, dan membawa kasus ini untuk dipertanggungjawabkan ke pengadilan sebagai simbol yang mengejutkan bagi rakyat Kenya. "Menurut harian yang dimiliki pihak swasta The Standard, Nyaruri dilaporkan telah diancam oleh para petugas polisi berkaitan dengan beberapa artikel yang dia tulis di satu mingguan setempat," kata RSF. Tetapi baik lembaga kepolisian dan media massa tak segera bisa didapat komentarnya mengenai kasus yang mengejutkan itu.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2009