Petugas piket Satuan Koordinasi Pelaksana Penanggulangan Bencana dan Pengungsi (Satkorlak PBP) DKI Jakarta, Hendi, Rabu dinihari, mengatakan ketinggian air mulai turun.
Menurut data hingga Selasa malam pukul 11.00 WIB, banjir di wilayah Jakarta Selatan seperti Kelurahan Bukit Duri yang sempat mencapai 10-150 centimeter sudah mulai surut sekitar 30 centimeter.
Kelurahan Kebon Baru genangan yang tadinya 10-100 sentimeter juga turun sekitar 30 centimeter, di Kelurahan Rawa Jati, Pancoran Jakarta Selatan ketinggian banjir berkurang sekitar 20 centimeter, di Kelurahan Pejaten Timur, dan Manggarai ketinggian banjir mulai bekurang meski sedikit dari sebelumnya mencapai ketinggian 150 centimeter.
Sementara di Kelurahan Petogogan Kebayoran Baru, dan Cipete Utara penurunan tinggi banjir hanya sekitar 10 centimeter.
Sedangkan di wilayah Jakarta Utara, genangan air menurun sekitar 20-60 centimeter seperti di Kelurahan Penjaringan, Kelurahan Kapuk, dan Keluruhan Penjagalan.
Sebanyak 1.650 warga masih berada ditempat pengungsian karena dilanda banjir di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.
Sebelumnya, data Satkorlak PBP DKI Jakarta, menyebutkan pada Selasa siang, sebanyak 1.650 warga yang terkena banjir di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur mengungsi.
"Kami mendapat laporan dari warga, mereka mulai kembali ke rumah masing-masing untuk berbenah," kata Hendi.
Ia menjelaskan, meski terjadi penurunan ketinggian genangan air warga tetap diminta waspada karena cuaca di sejumlah wilayah Jakarta, hujan.
"Selain itu, di wilayah hulu seperti Bogor cuaca hujan. Jadi harus diwaspadai ada banjir kiriman," ujarnya lagi.
Hingga pukul 00.00 WIB, ketinggian pintu air di Katulampa, Bogor dilaporkan 70 centimter, di bawah batas normal sekitar 80 centimeter. Pintu air Depok ketinggian 175 centimeter di bawah normal 200 centimeter cuaca mendung, sedangkan pintu air Manggarai 750 centimeter cuaca gerimis.
Ketinggian air beberapa pintu air rata-rata berada di kondisi siaga 3 dan siaga 4, yaitu Pesanggrahan 80 centimeter, Pasar Ikan 137 centimeter, Angke 130 centimeter.(*)
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2009
