"Bupati (Ismet, red) kebetulan mempercayakan saya untuk menjembatani Kabupaten Tangerang dengan Kota Tangsel," kata Rano Karno di Tangerang, Rabu.
Sebelumnya informasi beredar hubungan Bupati Tangerang dan Gubernur Banten sempat tidak harmonis karena terkait penunjukkan Penjabat Walikota Tangsel oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
Pada akhirnya Mendagri Mardiyanto melantik Muhammad Shaleh MT sebagai Penjabat Walikota Tangsel atas usulan dari Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah.
Padahal Bupati Tangerang mengkhendaki posisi Penjabat Walikota Tangsel diisi oleh pejabat dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang sebagai pemerintah induk.
Rano mengatakan pihaknya optimis hubungan antara Gubernur Banten termasuk Penjabat Walikota Tangsel dengan Pemkab Tangerang akan membaik terkait dengan masalah pejabat nomor satu di Kota Tangsel.
Rano mengatakan untuk memperbaiki hubungan yang selaras Pejabat Walikota Tangsel Muhammad Shaleh MT sudah mendatangi Bupati Ismet guna berkoordinasi membicarakan pembangunan Kota Tangsel.
Rano juga menilai keinginan posisi Penjabat Tangsel Pemkab Tangerang diiisi oleh salah satu pejabat dari Pemkab Tangerang merupakan yang wajar, namun tidak perlu dipermasalahkan.
"Saya sudah jelaskan kepada Gubernur Banten keinginan Pemkab Tangerang untuk mengisi poisis Penjabat Walikota Tangsel karena hal tersebut sangat wajar," kata Rano.
Sementara itu pada pertemuan antara Pemkab Tangerang dan Kota Tangsel, Shaleh MT mengatakan pihaknya meminta dukungan kepada Bupati Ismet Iskandar untuk segera menjalankan roda pemerintahan kota terbaru di Provinsi Banten tersebut.
"Roda pemerintah harus segera dijalankan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat," kata Shaleh.
Sedangkan Bupati Ismet Iskandar mengungkapkan, dirinya akan mendukung roda pemerintahan Kota Tangsel termasuk komitmen memberikan bantuan anggaran untuk pembangunannya.
Ismet juga menuturkan Pemkab Tangerang sudah menyiapkan aset, personil serta kendaraan dinas untuk Penjabat Walikota dan Sekretaris Kota (Sekot) Tangsel.
(*)
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2009
