Purwakarta (ANTARA News) - Aparat kepolisian dari Sat Reskrim Polres Purwakarta menyelidiki aksi lemparan bom molotov ke kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Purwakarta. "Kami sudah melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) serta mengantongi barang bukti berupa serpihan botol dan cairan yang dijadikan sebagai bom molotov oleh pelaku," kata Kapolres Purwakarta, AKBP Sufyan Syarif, di Purwakarta, Jumat. Pihaknya juga sudah memintai keterangan sejumlah saksi, di antaranya pedagang yang saat kejadian berada di sekitar TKP, Ketua DPC Partai Demokrat Purwakarta Toto Purwanto, dan memeriksa kader Partai Demokrat yang berjaga pada saat kejadian, Rusmadi. Dikatakannya, pascakejadian tersebut, jajaran polisi dari Polres Purwakarta menggencarkan patroli, memantau setiap kantor atau sekretariat partai politik (parpol) yang ada di Purwakarta. Bahkan, aparat kepolisian melakukan patroli secara tertutup dan terbuka di sekitar kantor parpol. "Kami akan melakukan pengamanan, jika perlu setiap kantor parpol dijaga satu atau dua anggota polisi, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," katanya. Pada Jumat dinihari, kantor DPC Purwakarta dilempari bom molotov oleh orang tak dikenal yang diduga menggunakan sepeda motor. Suara ledakan bom molotov itu terdengar hingga radius sekira 500 meter. Tidak ada korban jiwa dan kerusakan kantor akibat lemparan bom molotov tersebut, karena lemparannya hanya mengenai pilar bagian teras kantor.(*)

Pewarta: kunto
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2009