"Pembentukan anak perusahaan ini merupakan bagian dari pengembangan organisasi," kata Dirut PLN Fahmi Mochtar dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR di Jakarta, Selasa .
Menurut dia, saat ini, PLN Geothermal sudah memiliki direktur utama dan telah mulai bekerja.
Sebelumnya, PLN juga telah membentuk anak perusahaan di bidang batubara yakni PT PLN Batubara.
Fahmi juga menambahkan, sebagai persiapan mulai beroperasinya pembangkit 10.000 MW, PLN juga telah membentuk unit bisnis baru, yakni PLN Pembangkitan Indramayu, PLN Pembangkitan Lontar, PLN Pembangkitan Cilegon, PLN Pembangkitan Sumatera I, PLN Pembangkitan Sumatera II, PLN Pembangkitan Kalimantan dan Nusa Tenggara, dan PLN Sulawesi, Maluku, dan Papua.
"Unit bisnis ini dipersiapkan untuk mengoperasikan pembangkit 10.000 MW," kata Fahmi. (*)
Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2009
