Sarajevo, (ANTARA News) - Pasukan pemelihara perdamaian Uni Eropa (UE) di Bosnia Selasa menggeledah rumah-rumah yang dimiliki keluarga jenderal era perang Serbia Bosnia, Ratko Mladic, tokoh terakhir yang diduga sebagai penjahat perang Bosnia 1992-95. Seperti diberitakan Reuters, Mahkamah kejahatan perang Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) di Den Haag mengindikasikan bahwa Mladic dua kali melakukan genosida di Screbrenica 1995 yang membantai 8.000 pria dan bocah lelaki Muslim Bosnia, serta pengepungan selama 43 bulan atas Sarajevo yang menewaskan ribuan orang. "Operasi-operasi penggeledahan itu dilakukan pada pukul 04:00 waktu setempat pagi ini, dan masih terus berlangsung," kata seorang jurubicara pasukan pemelihara perdamaian EUFOR kepada Reuters melalui telepon dari suatu tempat di Sarajevo timur, bagian dari ibukota Busnia yang terletak di Republik Serbia. Pasukan tersebut menyerbu rumah-rumah yang dimiliki adik perempuan Mladic, Milica Avram dan ipar perempuannya, Radinka Mladic. "Kedua operasi penggeledahan ini berlangsung penuh kerjasama, dan berjalan lancar," kata jurubicara EUFOR Patrick O'Callaghan. Ia menambahkan, bahwa tidak ada yang ditahan dalam operasi itu. "Wawancara-wawancara akan dilakukan, dokumentasi akan diperlihatkan," ujarnya. Pimpinan Mladic, mantan pemimpin Serbia, Radovan Karadzic. telah ditahan Juli lalu di Beograd, dan pengadilannya di Den Haag sedang berjalan. Mladic diduga akan bersembunyi di Serbia dan penahanannya menjadi peristiwa penting bagi kemajuan Serbia menuju keanggotaannya Uni Etopa.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2009