Manado, (ANTARA News) -  Kerugian materi akibat gempa bumi 7,4 Skala Richter (SR) di Kabupaten Talaud mencapai  sekitar Rp100 miliar, ungkap pemerintah setempat.

"Sebagian besar kerugian dialami masyarakat langsung, ada  860 rumah rusak berat dan ringan," kata Kabag Humas Pemkab Talaud, Ishak Tamaroba, Jumat.

Dia mengemukakan,  560 rumah warga rusak berat serta 320 rusak ringan yang  tersebar di Kecamatan Melonguane, Rainis, Kabaruan, Beo serta beberapa pulau di Talaud.

Infrastruktur yang rusak berat atau ringan, di antaranya dermaga pelabuhan penyeberangan, Rumah Sakit Daerah, sejumlah Puskesmas, Kantor Pemerintahan Kecamatan, rumah ibadah, markas Koramil dan sejumlah balai pertemuan umum.

"Pengungsi di Kantor Bupati Talaud sekitar 500 orang  sementara lainnya memilih lokasi aman di perbukitan dengan membuat tenda-tenda," kata Ishak Tamaroba.

Dinas Sosial Kabupaten Talaud, jajaran TNI dan Polri, juga turut membantu menyiapkan tenda-tenda bagi warga, katanya.

Ada juga masyarakat yang sudah kembali ke rumah mereka karena tidak mengalami kerusakan berat.

"Saya sudah pulang ke rumah  karena kondisinya masih cukup baik," kata Oscar, salah satu warga Rainis yang dihubungi ANTARA via telepon.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2009