Washington,  (ANTARA News) - Politikus veteran Partai Demokrat, Leon Panetta, Kamis malam dikonfirmasikan sebagai direktur Badan Pusat Intelijen (CIA) baru oleh Senat Amerika Serikat (AS), seperti diberitakan AFP.

Panetta, kepala staf Gedung Putih di bawah mantan presiden Bill Clinton, telah diperkirakan banyak pihak akan mendapat dukungan Senat, meskipun banyak kecaman dari beberapa pihak menuding ia kurang berpengalaman di dunia dinas rahasia.

Senat menyetujui penunjukan Presiden Barack Obama itu dengan suara bulat.

Panetta, 70 tahun, mengambil-alih warisan dari Michael Hayden pada saat kredibilitas badan tersebut masih dalam pertanyaan berkaitan kegagalannya dalam perang dipimpin AS di Irak, serta taktik interogasi yang kontroversial di dalam "perang terhadap teroris".

Dalam rapat dengar pendapat dengan Senat sebelumnya, Panetta menjanjikan untuk menghentikan penggunaan angkutan air dan pemindahan para tahanan ke negara tempat mereka mungkin menghadapi penyiksaan atau kekejaman.

Namun dia juga menyatakan bahwa ia tidak bermaksud berupaya melakukan tuntutan terhadap para petugas CIA yang melakukan interogasi secara kasar semasa pemerintahan presiden George W. Bush.

Panetta adalah anggota Kelompok Pengkajian soal Iraq tingkat tinggi, yang dipimpin oleh mantan menlu AS James Baker, yang membuat rekomendasi tentang perlu dihentikannya konflik tersebut pada 2006.

Dia adalah anak imigran Italia, dan berpangkat letnan satu pada militer AS dari 1964-1966.

Pada 1976 dia dipilih sebagai anggota Dewan Perwakilan, yang bertugas hingga 1993, termasuk empat tahun sebagai ketua Komisi Anggaran Dewan Perwakilan.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2009