Banda Aceh (ANTARA News) - Rektor IAIN Ar-Raniry Banda Aceh, Prof Dr Yusni Saby mengharapkan agar Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Hillary Clinton bertemu pimpinan organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam dan tokoh ulama di Indonesia, sehingga hubungan Islam dengan negara adidaya itu semakin harmonis. "Kunjungan Menlu Hillary seharusnya dijadikan momentum yang baik untuk meningkatkan hubungan Islam dengan negara barat, khususnya Amerika Serikat," katanya kepada ANTARA News di Banda Aceh, Rabu, menanggapi kunjungan mantan ibu negara Amerika Serikat itu ke Indonesia selama dua hari. Disebutkan, kunjungan singkat itu seharusnya dimanfaatkan oleh Menlu Hillary untuk bersilaturrahmi langsung dengan para pimpinan ormas Islam dan tokoh ulama di Indonesia. Silaturrahmi tersebut penting dilakukan karena Presiden Amerika Serikat Barack Obama pernah menyatakan akan menjalin hubungan baik dengan dunia Islam. "Jadi, sebagai bukti bahwa Pemerintah Amerika Serikat serius untuk menjalin hubungan dengan Islam, maka kunjungan Menlu Hillary ke Indonesia harus dimanfaatkan dengan bertemu pimpinan Ormas Islam dan tokoh agama Islam di tanah air," ujarnya. Yusni Saby menyatakan, menjelang kunjungan ke Indonesia, dirinya pernah menyarankan kepada Konsul Jenderal Amerika Serikat di Medan, Sumut, agar diagendakan ada silaturrahmi khusus antara Menlu Hillary dengan tokoh ulama. "Mudah-mudahan dalam kunjungan yang singkat tersebut Melu Hillary bisa menyempatkan diri untuk berdialog dengan tokoh ulama di Indonesia," ujarnya. Yusni menyatakan, pada dialog tersebut sekaligus para ulama bisa bisa menyakinkan kepada Amerika bahwa Islam merupakan agama yang cinta damai dengan siapa saja.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2009